Pencari Properti Masih Tertarik Walau COVID-19. Inilah yang Mereka Lihat

Berdasarkan arahan dari pemerintah untuk tetap bekerja dari rumah selama masa pandemi COVID-19, Sejak itu agen properti telah mengalami penurunan dalam permintaan panggilan dan permintaan untuk melihat unit properti, baik untuk di jual maupun sewa.
Menurut analis, akan ada gangguan dalam transaksi residensial dan komersial karena sebagian besar pembeli dan penjual properti akan mengadopsi pendekatan “wait-and-see” selama periode kritis ini. Selain itu, akan ada kebutuhan bagi investor dan pemilik properti yang memiliki hutang atau membutuhkan suntikan dana cepat dengan menjual properti mereka yang menyebabkan pertambahan di pasokan.
Untuk memberikan Anda dukungan yang Anda butuhkan untuk melewati masa-masa sulit ini, kami telah meluncurkan serangkaian Inisiatif GuruCares untuk mitra agen yang akan berlangsung hingga 31 Mei. Saat Anda #dirumahaja dan mempraktikkan jarak sosial, mitra agen harus dapat menggunakan waktu dengan bijak untuk meneliti insight pasar dan merencanakan kegiatan pemasaran yang melayani perubahan perilaku konsumen jangka panjang.
Sudut Pandang Berbeda
Di tengah perlambatan, data yang diteliti oleh Rumah.com memberikan gambaran yang berbeda. Berdasarkan pantauan dari angka kunjungan situs dari 3 bulan terakhir, pencari properti masih aktif terlibat di portal kami dengan rata-rata kunjungan halaman pertama kali dari pengguna 3 juta per bulan dari Januari hingga Maret 2020.
Diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan Pengunjung Baru (18%) dan Pengunjung Berulang (82%) ke Rumah.com dari periode yang sama. Seiring kami terus membantu pencari properti menemukan dan memiliki rumah impian mereka melalui platform kami, kami menarik lebih banyak pengunjung baru ke situs kami dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Meskipun terdapat penurunan aktivitas pengguna yang diperkirakan karena himbauan untuk tetap di rumah, sesi kunjungan situs Rumah.com tetap stabil di bulan Maret tanpa penurunan signifikan dalam hal jumlah total impresi pada listing properti. Melalui fitur Informasi Kinerja Listing di AgentNet, kami dapat memantau perubahan jumlah total impresi untuk listing tempat tinggal/residensial dan bangunan komersial.
Hasil studi di bawah ini menunjukkan bahwa pencari properti masih tertarik dan mencari properti saat tinggal di rumah.
Tren Perilaku Konsumen Jangka Panjang
Penting untuk memahami bahwa pandemi ini akan meninggalkan perubahan perilaku konsumen jangka panjang yang berdampak pada ekosistem properti dan praktik tradisional kita bahkan setelah masa pemulihan. Mike Delprete (konsultan internasional teknologi properti) menulis bahwa jarak sosial akan mempercepat adopsi layanan digital yang memfasilitasi transaksi properti.
Sekali lagi konsumen merasakan manfaat dari membeli atau menjual rumah melalui pasar digital, portal PropTech akan menjadi saluran masuk baru dalam industri real estat. Dengan itu, kami berharap untuk melihat peningkatan adopsi karena kami terus memperkenalkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform kami.
Persiapkan Prospek Anda Dengan Menggunakan 3 Fitur Rumah.com di sini.
Ketahui Apa yang Orang Lihat
Berdasarkan leads yang dihasilkan di Rumah.com, listing tempat tinggal/residensial tetap lebih populer di kalangan pencari properti. Berikut nilai rata-rata leads mingguan yang dihasilkan dari Januari-Mar 2020.
5 tipe properti paling banyak dicari di Indonesia
Artikel terkait Inisiatif GuruCares untuk agen:
- Ada Bersama Anda Melewati COVID-19
- Cari tahu lebih lanjut tentang rangkaian Inisiatif GuruCares yang kami berikan untuk mitra agen baru dan yang sudah ada.
- Persiapkan Prospek Anda Dengan Menggunakan 3 Fitur Rumah.com Ini
- Temukan 3 cara bagaimana Anda dapat menggunakan waktu ini untuk mengumpulkan prospek Anda, dengan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pencari properti.
Rekan agen, Kami ada bersama Anda dan bangsa Indonesia
#dirumahaja #GuruCares #AdaBersamaAnda